• Home
  • Blog
  • Reference Videos
  • Latest News
  • Links
  • Contact
alvinuria.com
Keep in Touch with

Saya dan LaQuena

7/26/2013

0 Comments

 
PictureLaQuena at Kustomfest 2012
Saya mengenal LaQuena pertama kali sekitar tahun 2005 di acara Pensi salah satu SMK di bantul. Saya waktu itu bersama vokalis band saya sebelumnya sebut saja Noy. Sebenarnya tujuan utama waktu itu bukan untuk nonton band, tapi untuk bertemu MC di event itu.

Sampai di venue kita langsung ke backstage dan disitu ada sebuah band yang sedang bersiap untuk onstage. Sang vokalis cewek bernyanyi sambil memainkan gitarnya Squire Telecaster dan memainkan lagu-lagu cadas dan energik. Waktu itu yang mengisi posisi Bass adalah Mas Ian dan kebetulan saya juga mengidolakan permainan Bass Mas Ian di EsNanas. Saya yang penasaran langsung bertanya pada MC itu band apa? Itulah LaQuena.

Dari situ saya mulai mengidolakan LaQuena, sebuah band rock yang digawangi oleh Julia, vokal merangkap gitar. Sebelumnya saya mengidolakan Hole yang digawangi oleh Courtney Love sebagai vokalis sekaligus gitaris. Dan waktu itu juga masih jarang band yang frontmannya adalah seorang wanita di Jogja. Mulai saat itu saya menghadiri beberapa gigs LaQuena, dan disitu saya hanya sebagai Fans.

Beberapa tahun berlalu sampai akhirnya tahun 2008 saya dipindah-tugaskan di Jakarta. Sangat berat bagi saya untuk meninggalkan Jogja, karena waktu itu saya juga punya band duo The Dumbest Rockstar bersama Sen-sen sebagai vokalis sekaligus gitaris. Meskipun saya tinggal di Jakarta tapi saya tetap berkomitmen dengan The Dumbest Rockstar dan ketika The Dumbest Rockstar ada gig, maka saya harus ke jogja.

Sekitar pertengahan tahun 2009 saya ditawari untuk menjadi additional drummer oleh Road Manager LaQuena Bom-bom melalui sen-sen. Saya langsung kaget mendengar hal itu. Sampai akhirnya saya ketemu bom-bom pada waktu The Dumbest Rockstar mengisi acara di sebuah club di Jogja. Waktu itu bom-bom terlihat sedikit hangover, jadi ngomongnya sedikit ngawur. Yang saya tangkap malam itu adalah saya dimintain tolong untuk menjadi additional drummer LaQuena untuk event di sebuah Universitas swasta di Jogja. Saya pun langsung menerima tawaran itu dan kebetulan juga saya sudah setahun di Jakarta dan akan kembali ke Jogja.

Setelah saya kembali ke Jogja saya kembali bertemu bom-bom yang akan memberikan materi lagu dan membahas jadwal latihan. Waktu itu bom-bom terlihat fresh dan sama sekali beda waktu bertemu di club sebelumnya. Setelah saya mempelajari materi-materi lagu tersebut sampai saatnya untuk latihan studio. Dan disitulah saya pertama kali bertemu dengan LaQuena. Ternyata personil yang masih bertahan cuma Julia, dan yang lain ada Garry (gitar) dan Agib (Bass). Mereka bukan personil asli LaQuena.

Setelah beberapa kali latihan, akhirnya saya dan LaQuena onstage untuk pertama kalinya. Repertoar waktu itu sangat cadas karena LaQuena juga meng-cover lagu dari Avenged Sevenfold dan sebuah lagu legenda dari Metallica. Saya menikmati event tersebut yang juga pengalaman baru bagi saya. Selanjutnya LaQuena masih meramaikan beberapa panggung di Jogja dan merekam beberapa demo.

Di tahun 2010 LaQuena harus kembali mati suri karena Garry melanjutkan study nya di Australia. Sama sekali tidak ada kontak dengan teman-teman LaQuena di tahun tersebut. Selain Garry yang harus meninggalkan Jogja, ternyata giliran bom-bom untuk pulang ke kampung halaman. Hal itu membuat LaQuena semakin pudar.

Setelah setahun Garry menyelesaikan studinya di Australia saya diajak Garry untuk bikin sebuah project Avngrs. Waktu itu juga tidak ada kabar dari LaQuena. Mungkin karena sudah tidak ada yang mengurusi setelah ditinggal bom-bom. Ditengah-tengah project Avngrs, saya diajak ketemuan sama Garry untuk membicarakan LaQuena. Ternyata sebelumnya Garry duhubungi oleh Aan (Manager LaQuena) dan membahas demo-demo LaQuena sebelumnya. Saya merasa gembira mendengar hal itu.

Tidak membuang-buang, akhir tahun 2011 saya masuk studio untuk recording ulang lagu-lagu LaQuena. 12 lagu selesai dalam sehari di Studio Rockstar. Setelah semua selesai recording, untuk proses Mixing dan Mastering dilakukan oleh Garry sekaligus dia menerapkan ilmunya yang didapat dari study nya di Australia.

Bertepatan dengan hari kartini, maka pada tanggal 21 April 2012 di-release lah single LaQuena Lady Rocker yang bercerita untuk menjunjung tinggi kaum wanita. Dan akhirnya tanggal 5 Mei 2012 LaQuena me-release full albumnya berjudul "Berlari" yang menjadi titik balik LaQuena setelah Episode Gelap sebelumnya. Sekarang LaQuena tengah menyiapkan single terbaru yang bakal di-release pada awal Agustus nanti sekaligus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Saya tidak pernah menyangka bisa menjadi bagian dari band yang dulu saya idolakan. Ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa untuk karier saya. Teruslah berkarier dan Berlarilah mengejar cita-citamu.

0 Comments

Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Alvinuria

    ★ Musician ★ Drum Instructor ★ Metalhead ★ Hellyeah ★
    Blog ini saya tulis dari pengalaman saya bermain drum selama ini - Bukan bermaksud menggurui - Tidak ada maksud sok tau - Cuma sekedar berbagi - Saya juga masih belajar dan masih banyak kekurangan - Semoga bermanfaat - Respect each other - Practice makes perfect

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by
✕